Sablon adalah tambahan atau pelengkap yang biasanya digunakan untuk hiasan kaos polos. Ada banyak sekali tipe dan jenis sablon yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Namun ada satu jenis tipe yang terbilang unik yakni sablon glow in the dark.
Mengapa dikatakan unik, sebab sablon ini mampu memancarkan cahaya ketika penggunanya berada di kegelapan. Anda tidak bisa menemukannya pada jenis sablon lainnya. Sehingga tidak heran jika jadi daya tarik tersendiri. Mengapa bisa menyala? Makin penasaran bukan?
Apa Itu Sablon Glow In The Dark
Dilihat dari segi tampilan, jenis sablon ini memang tampak sama daripada jenis lainnya. Anda bisa menemukan perbedaannya saat berada di ruangan gelap karena akan menyala atau mengeluarkan cahaya. Sama seperti teknik dan jenis sablon lainnya, jenis tintanya bukanlah tinta khusus.
Jadi ada campuran serbuk fosfor di dalamnya. Nah serbuk fosfor inilah yang menjadikannya sablon mengeluarkan efek bercahaya ketika digunakan pada kegelapan. Serbuk fosfor pada umumnya akan dicampurkan pada cat sablon berwarna bening atau clear.
Tidak semua jenis tinta dapat digabungkan bersama serbuk fosfor. Setidaknya Anda bisa menggunakan tinta plastisol dan rubber. Sablon glow in the dark juga bisa diaplikasikan pada berbagai pilihan warna dasar kain apa saja. Tapi hasilnya jauh lebih maksimal jika ditempel pada kain bahan sablon glow in the dark berwarna gelap seperti hitam.
Kenalan dengan Serbuk Fosfor yang Mampu Memberikan Cahaya di Kegelapan
Fosfor adalah zat yang bisa menyerap cahaya. Dengan kata lain saat digunakan sebagai sablon maka energi cahaya nantinya masuk ke dalam sablonan dan terserap ke fosfor. Cahaya ini tidak hanya berasal dari sinar matahari saja namun juga cahaya lampu.
Serbuk fosfor mampu memancarkan cahaya hanya ketika sudah menyerap energi cahaya dahulu. Setidaknya ada dua jenis zat yang terkandung pada serbuk fosfor yaitu zat Zinc Sulfide serta zat Strontium Aluminate. Perbedaan kedua ada pada pancaran cahaya yang akan dihasilkan.
Strontium Aluminate akan memancarkan energi cahaya yang cenderung lebih bagus. Jadi tidak heran jika zat ini kerap familiar dengan sebutan super glow in the dark. Sedangkan zat Zinc Sulfide memiliki kekurangan dimana lebih mudah berubah menghitam.
Bahkan kemampuannya dalam hal memancarkan glow bisa saja menurun pada saat terpapar sinar UV cukup lama. Zinc Sulfide umumnya hanya mampu memancarkan cahaya berwarna kehijauan. Sebaliknya, jenis Strontium Aluminate punya beberapa pilihan warna yakni kehijauan, tosca, atau kebiruan.
Kelebihan serta Kekurangan Sablon Glow In The Dark
Ketika Anda lihat dari segi tampilan sablon ini memang tampak unik dan menarik. Apalagi saat berada ruangan gelap atau kegelapan. Sama halnya dengan jenis lainnya sablon glow in the dark ternyata mempunyai kelebihan dan kelemahan seperti.
1. Bisa Menyala di Gelap
Namanya saja glow in the dark, maka sablon ini memiliki kelebihan yakni mampu menyala di kegelapan. Sama seperti penjelasan di atas bahwasanya cahaya tersebut berasal dari keberadaan zat fosfor yang ada di dalam tinta. Secara garis besar warna yang dihasilkan adalah kehijauan.
Hal inilah yang menjadikan sablon tersebut terkenal memiliki bentuk tampilan yang unik. Bagaimana tidak ketika berada di tempat terang maka bentuknya sama dengan lainnya namun seketika berubah saat berada di kegelapan.
2. Mudah Diaplikasikan
Kelebihan yang kedua dari sablon glow in the dark yakni mudah untuk diaplikasikan. Sehingga menjadikannya dikenal sebagai jenis teknik sablon universal. Pasalnya Anda dapat mengaplikasikannya pada berbagai jenis pakaian.
3. Hasil Lebih Tebal
Hasil akhir dari sablon ini memang terlihat cukup berbeda jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Sablon ini identik memiliki ketebalan sehingga membuatnya terkesan mewah dan mahal. Bahkan jasa sablon kaos Makassar banyak memilihnya untuk produk mereka karena memiliki jumlah peminat yang cukup banyak.
4. Rentan Rusak Ketika Dicuci
Setelah membahas tentang kelebihannya saja. Namun Anda juga perlu mengetahui kekurangan dari sablon glow in the dark. Kekurangan tersebut adalah mudah retak ketika melalui proses pencucian.
Jadi sebaiknya gunakan teknik perawatan dan mencuci yang tepat. Sehingga nantinya kaos dan juga sablon bisa tetap awet dan tahan lama. Selain itu disarankan untuk mencuci secara manual. Apabila memang ingin menggunakan mesin cuci maka intensitasnya harus dikurangi.
Tips Pengaplikasian Sablon Glow In The Dark agar Hasilnya Bisa Maksimal
Mengaplikasikan sablon ini sebenarnya adalah hal mudah, tapi tidak boleh asal. Setidaknya ada beberapa teknik sekaligus tips yang harus diperhatikan supaya hasilnya maksimal.
- Memilih cat jenis water based berkualitas. Salah satu rekomendasi jenis cat yang mana pas untuk campuran serbuk zat fosfor yakni cat sablon rubber.
- Apabila Anda memilih cat tipe oil based sebaiknya pilih cat sablon plastisol. Cat jenis ini cocok ketika dicampurkan bersamaan dengan serbuk zat fosfor.
- Seperti penjelasan di atas bahwasanya Anda sebaiknya memakai jenis cat berwarna bening atau clear. Sebab jenis cat yang berwarna nantinya malah bisa menutup bagian pigmen dari fosfor. Sehingga sablon jadi tidak bisa mengeluarkan cahaya di kegelapan.
- Jika memang diharuskan memakai tinta sablon glow in the dark sebagai warna dasar, maka pilihlah warna terang atau muda. Beberapa diantaranya adalah putih. Dengan begitu hasil campurannya bisa lebih maksimal.
- Untuk memperoleh hasil yang maksimal, Anda tidak perlu menyimpannya secara berlapis-lapis. Pasalnya hal ini justru akan menjadikan sablon jadi lebih tebal.
Kini Anda sudah lebih paham tentang sablon glow in the dark bukan? Jenis sablon kaos ini mampu mengeluarkan cahaya berkat bantuan dari serbuk zat fosfor. Sama halnya dengan jenis sablon lainnya sebaiknya gunakan teknik perawatan yang tepat sehingga ketahanannya bisa lebih lama.