Batik merupakan salah satu identitas budaya Indonesia sehingga setiap warga negara harus bangga mengenakannya di berbagai kesempatan. Saat ini, model batik kian beragam dan disesuaikan dengan style modern. Sehingga batik dapat menjadi pakaian yang memiliki tampilan kekinian, berkelas, dan elegan. Namun, ada tips memilih kain batik yang perlu diketahui.
Meskipun saat ini bertebaran model-model batik yang beragam, tetapi Anda juga harus mampu memilih kain batik yang berkualitas sehingga lebih nyaman ketika dikenakan. Jangan hanya tergiur dengan harga yang murah karena bisa saja kualitasnya rendah, mudah luntur, bahkan panas saat dikenakan.
Melalui artikel ini, kami bagikan tips memilih kain batik yang adem serta berkualitas tinggi. Langsung saja, berikut penjelasan selengkapnya!
Tips Memilih Kain Batik Berkualitas Oke
Kami telah merangkum berbagai informasi mengenai cara memilih kain batik, mulai dari mengenal bahan dasar sampai mengecek kehalusannya. Berikut informasinya:
1. Kenali Terlebih Dahulu Kain Dasarnya
Hal yang pertama perlu Anda lakukan adalah dengan mengetahui jenis bahan kain batik. Terdapat beberapa jenis kain yang umumnya dipakai untuk membuat batik. Mulai dari katun, rayon, sutra, dan voal. Mari bahas satu per satu:
- Katun memiliki sifat ringan, adem, dan menyerap keringat sehingga cocok untuk dikenakan pada daerah beriklim tropis. Bahannya juga cukup mudah dirawat.
- Rayon bertekstur lembut dan jatuh sehingga memberikan kesan flowy. Namun, rayon lebih mudah kusut sehingga dibutuhkan perawatan ekstra.
- Sutra lebih mewah dan memiliki look berkilau, lembut, dan nyaman. Akan tetapi, harganya lebih mahal dan butuh perawatan ekstra.
- Voal atau paris yang bisa digunakan sebagai tunik atau hijab. Karakteristiknya tipis, adem, dan ringan.
Untuk Anda yang menginginkan kenyamanan, maka bahan katun dan sutra sangat direkomendasikan. Meskipun rayon juga nyaman, tetapi butuh perawatan agar tidak mudah kusut.
2. Batik Tulis atau Cap
Kualitas dan harga batik ditentukan pula oleh proses pembuatannya. Terdapat tiga jenis proses pembuatan batik, mulai dari batik cap, tulis, dan printing. Batik tulis dibuat dengan tangan dan canting. Sehingga, prosesnya cukup lama tetapi hasilnya eksklusif. Batik tulis cocok untuk hadiah eksklusif dan digunakan pada acara formal.
Sedangkan batik cap menggunakan alat cap tembaga yang dicelupkan pada lilin. Hasilnya cukup rapi dan dapat dikenakan sebagai pakaian kerja. Terakhir, batik printing yang dibuat menggunakan mesin cetak. Sehingga, hasilnya simetris dan biasanya digunakan ketika produksi dilakukan secara massal.
Apabila Anda menginginkan batik dengan nilai seni tinggi, maka bisa memilih batik tulis yang menggunakan bahan dasar katun dan sutra. Namun, untuk aktivitas harian, Anda bisa prefer batik cap yang berbahan katun.
3. Periksa Kehalusan Kain
Ketika Anda menyambangi butik atau toko, maka perlu untuk meraba kainnya. Cara memilih kain batik yang bagus adalah yang terasa lebih halus dan tidak kasar di kulit. Perhatikan juga detail motifnya, pastikan bagian depan dan belakang terlihat dengan jelas.
Selain itu, motif yang padat dan rumit menandakan pengerjaan yang teliti dan detail. Selanjutnya, cek juga apakah warnanya mudah luntur atau tidak. Penggunaan pewarna alami akan membuat warna dapat stay lebih lama.
4. Periksa Keaslian Warna
Warna batik yang berkualitas tinggi tentu tidak mudah pudar walaupun dicuci berulang-ulang. Salah satu tips untuk memilih batik berkualitas adalah hindari warna batik yang terlalu menyala karena kemungkinan besar memakai pewarna sintetis yang mudah luntur.
Untuk mengujinya, Anda bisa menggunakan tisu putih yang dibasahi sedikit. Lalu, gosokkan pada kain. Apabila warnanya menempel, maka batik tersebut kemungkinan besarnya akan mudah luntur.
5. Perhatikan Jahitan dan Finishing
Jika Anda membeli pakaian jadi, maka periksa juga kualitas jahitan serta finishingnya. Ciri batik berkualitas adalah yang jahitannya kuat dan rapi. Kemudian, tidak terdapat benang yang terurai. Periksa juga apakah bagian kanan dan kiri simetris atau tidak.
Selanjutnya, pastikan motifnya tidak ada yang terpotong secara sembarangan. Batik yang bagus tidak hanya nyaman dikenakan tetapi juga memiliki sisi estetika dan kesan yang elegan.
6. Memperhatikan Motif yang Sesuai dengan Gaya Pribadi
Setiap motif batik mempunyai filosofi dan makna. Seperti pada motif parang yang melambangkan semangat dan kekuatan, truntum yang melambangkan cinta, serta kawung melambangkan kesucian.
Nah, meski begitu, Anda tidak harus selalu terpaku pada filosofi. Anda bisa menaruh preferensi sesuai dengan jenis acaranya. Pada acara yang resmi, Anda bisa memilih motif klasik berwarna netral atau gelap. Sedangkan acara santai bisa memilih motif kontemporer, floral, serta berwarna pastel.
7. Membeli di Tempat yang Terpercaya
Saat ini, ada banyak sekali penjual batik online maupun offline. Mulai dari pasar tradisional, butik, sampai e-commerce. Akan tetapi, sebaiknya hanya beli dari penjual yang sudah terpercaya. Anda sebaiknya tidak tergiur dengan harga yang murah. Pastikan untuk mengecek ulasan, menanyakan detail bahan, hingga meminta foto produk asli.
Penutup
Kain batik yang bagus memiliki ciri-ciri yang sudah disebutkan di atas. Pastikan Anda memperhatikan setiap tipsnya dengan baik. Nah, jika Anda mencari konveksi yang bisa menjahit kain batik dengan rapi dan jahitannya kuat, maka percayakan pada Azzam Industri.
Tak hanya menyediakan layanan sablon kaos Makassar, Azzam Industri juga sudah lama melayani jasa konveksi dengan skala kecil atau besar sekalipun. Untuk itu, percayakan setiap jahitan batik Anda di Azzam Industri baik untuk penggunaan pribadi atau untuk bisnis. Cek informasi lebih lengkap melalui ikon WhatsApp di pojok kanan bawah laman ini!