Linen merupakan bahan alami yang sudah digunakan oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Bahan ini kerap digunakan dalam industri tekstil karena memiliki ciri khas berupa adanya kerutan-kerutan pada teksturnya. Bahan kain linen juga memiliki kualitas yang tinggi karena mampu menyerap keringat dengan baik.
Tekstur kerutan pada kain ini membuatnya tampak memiliki kesan casual. Sehingga bisa diterapkan untuk bahan pakaian seperti gaun, blus, kemeja, sprei, maupun handuk. Meski begitu, kain linen memerlukan perhatian khusus untuk merawatnya.
Nah, melalui artikel ini Anda akan mengenal kain linen lebih jauh. Sehingga Anda bisa tahu kelebihan, kekurangan, hingga cara perawatannya. Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut di bawah ini!
Apa Itu Bahan Kain Linen
Linen merupakan bahan yang terbuat dari serat alami. Sesuai dengan namanya, bahan ini diekstraksi dari tanaman linen atau Linum usitatissimum. Karena berasal dari serat alami, maka kualitasnya juga cenderung tinggi dan mempunyai kekuatan yang sangat baik.
Jenis bahan kain linen mempunyai kemampuan dalam menyerap keringat. Pastinya akan sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan dasar membuat produk pakaian.
Linen juga merupakan jenis kain yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Proses pembuatan linen cukup rumit serta membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Maka dari itu, kain linen ini hanya dipakai oleh orang-orang dari kalangan atas di zaman dahulu.
Namun saat ini proses produksi linen didukung dengan kemajuan teknologi. Sehingga, sudah lebih mudah untuk diproduksi serta bisa dikenakan oleh orang dari berbagai kalangan.
Banyak orang yang beranggapan bahwa linen tampak seperti katun. Akan tetapi, keduanya merupakan bahan kain yang sangat berbeda. Permukaan linen biasanya lebih tampak serat horizontal atau vertikal. Berbeda dengan kain katun yang memiliki tekstur lebih halus. Harga bahan kain linen pun cukup terjangkau sehingga bisa dipertimbangkan untuk membuat berbagai produk fashion.
Kelebihan Bahan Kain Linen
Ada beberapa kelebihan kain linen yang perlu Anda tahu. Sehingga, Anda bisa mempertimbangkannya untuk memenuhi kebutuhan sandang yang diinginkan. Berikut penjelasannya.
1. Tekstur yang Halus
Ada banyak jenis bahan linen, tetapi yang biasa dijumpai adalah yang bertekstur halus sehingga sangat nyaman ketika bersentuhan dengan kulit. Selain itu, linen juga memiliki susunan serat yang padat dan kecil. Susunan serat inilah yang menjadikan linen jadi tampak sedikit berkilau.
2. Menyerap Keringat
Linen merupakan kain yang bisa dipilih untuk bahan pakaian sehari-hari. Pasalnya, linen merupakan kain yang menyerap keringat dengan baik. Bahkan, ketika dikenakan sepanjang hari pun kain ini tetap nyaman.
Bahan linen bisa memberi sirkulasi udara yang cukup baik dan memiliki kandungan anti-bakteri. Hal ini menyebabkan kain tidak akan memberikan aroma yang kurang sedap.
3. Kain yang Kuat
Kain linen memiliki serat yang lebih tebal ketimbang jenis serat kain yang lain. Maka dari itu, seratnya juga cenderung kuat dan tidak mudah robek. Tidak heran jika produk-produk linen akan menjadi lebih awet. Bahkan, kain ini cukup unik karena semakin sering dicuci, semakin halus dan tidak kaku.
4. Nyaman Dikenakan
Karena mempunyai tekstur yang cukup halus, sehingga bahan linen cukup nyaman dikenakan. Selain itu, kain juga terbuat dari serat tumbuhan rami sehingga tidak menimbulkan reaksi alergi pada kulit. Bahan linen juga memiliki kemampuan untuk menyesuaikan dengan suhu lingkungan.
Meskipun cukup tebal, kain linen bisa memberi rasa sejuk di kulit ketika dikenakan pada musim panas. Sedangkan di musim dingin, kain ini justru bisa memberikan rasa hangat. Sehingga, cocok untuk dikenakan di berbagai musim.
5. Bisa Diterapkan untuk Berbagai Produk Fashion
Bahan linen juga bisa digunakan untuk membuat beragam produk fashion. Baik berupa atasan maupun bawahan pakaian. Bahkan, bisa dipakai untuk berbagai style dan model.
Bagaimana Merawat Bahan Linen?
Meskipun memiliki kualitas yang baik, tetapi bahan linen tidak boleh dirawat dengan sembarangan. Ada beberapa cara khusus yang membuat bahan ini lebih awet dan kualitasnya tetap terjaga. Ini dia cara merawat bahan linen dengan baik:
- Jangan gunakan pemutih. Serat alami linen tidak bisa bertahan lama apabila terkena deterjen, apalagi pemutih pakaian. Hal ini bisa merusak kualitas bahan linen. Untuk itu, pakai sabun cair yang memiliki bahan lembut.
- Menggunakan air dingin. Pakaian dari linen mudah untuk menyusut apabila dicuci memakai air hangat. Maka dari itu, gunakan saja air dingin dengan suhu normal agar seratnya tidak menyusut.
- Gantung di lemari. Sebaiknya, Anda letakkan pakaian dari linen di lemari dalam keadaan tergantung. Jangan timpa pakaian linen dengan pakaian lainnya agar tidak mudah kusut.
- Jangan setrika terlalu panas. Silakan setrika kain linen dengan suhu yang rendah sampai sedang. Pakaian linen yang disetrika dengan suhu tinggi akan menyusut dan warnanya berubah.
- Jangan gunakan mesin pengering. Pengeringan dengan mesin bisa membuat kain linen jadi lebih mudah rusak. Cara terbaik dalam mengeringkan pakaian dari linen adalah menjemurnya terbalik dan jangan kenakan sinar matahari langsung.
Produksi Pakaian Berbahan Linen di Azzam Industri
Kain linen memang memiliki kualitas unggul yang bisa dijadikan bahan utama membuat produk fashion. Anda bisa memanfaatkan kain ini untuk membuat seragam, kemeja, dan sebagainya. Nah jika Anda membutuhkan produk fashion dari kain linen yang berkualitas terbaik, maka bisa bekerja sama dengan Azzam Industri.
Azzam Industri adalah konveksi Makassar yang sudah dipercaya sejak lama untuk membuat berbagai produk-produk yang berkualitas tinggi. Tidak hanya produk dari bahan linen saja, Azzam Industri juga melayani pemesanan kaos, jaket, rompi, wear pack, masker, topi, dan sebagainya. Semuanya bisa dipesan dengan skala besar ataupun kecil.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, silakan cek ikon WhatsApp di pojok kanan bawah laman ini!