5 Penyebab Warna Kaos Luntur dan Solusi untuk Mengatasinya

Warna kaos luntur akan terlihat menjadi kusam dan tidak menarik lagi. Kaos yang luntur menciptakan kesan bahwa pakaian tersebut berkualitas rendah. Selain itu, pelunturan warna seringkali mengindikasikan bahwa kaos tidak dirawat dengan baik. 

Bahkan kaos yang warnanya sudah luntur akan sulit sekali dikembalikan lagi seperti semula. Oleh karena itu sebisa mungkin Anda harus menghindari agar kaos tidak luntur. Namun sayangnya ada banyak sekali penyebab kaos menjadi luntur. 

Penyebab Warna Kaos Luntur

Penyebab kaos luntur, Sumber: enesis.com
Penyebab kaos luntur, Sumber: enesis.com

Penyebab warna kaos luntur bisa karena beberapa faktor seperti kualitas bahan yang digunakan, cara pencucian yang kurang tepat, serta penggunaan deterjen yang tidak sesuai. Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya.

1. Kaos Berkualitas Rendah

Kualitas bahan merupakan faktor utama yang bisa menyebabkan warna kaos luntur. Bahan yang berkualitas rendah cenderung tidak mampu menyerap pewarna dengan baik selama proses produksi. Akibatnya, pewarna tidak menempel kuat pada serat kain.

Hal itu membuat warna mudah terlepas saat kaos dicuci atau terkena air. Selain itu, serat kain yang tidak rapat juga membuat pewarna lebih cepat luntur karena tidak ada ikatan kuat antara serat dan pigmen warna. 

2. Cara Mencuci yang Kurang Tepat

Walaupun sering dianggap sepele, cara mencuci yang kurang tepat bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan warna kaos luntur. Kesalahan umum yang paling sering terjadi adalah mencuci pakaian berwarna terang dan gelap secara bersamaan.

Mencampur pakaian berwarna terang dan gelap secara bersamaan dapat membuat pewarna pada pakaian luntur dan berpindah ke kain lain. Penggunaan air panas saat mencuci juga bisa merusak serat kain dan menyebabkan pewarna lebih cepat terlepas.

3. Penggunaan Deterjen Terlalu Keras

Deterjen yang terlalu keras biasanya mengandung bahan kimia seperti pemutih yang dapat merusak serat dan warna pada pakaian. Meskipun zat-zat tersebut efektif dalam membersihkan noda, namun bisa mengikis lapisan pewarna yang melekat pada serat pakaian.

Akibatnya warna pakaian akan lebih cepat memudar atau bahkan luntur setelah beberapa kali pencucian. Selain itu, memilih deterjen yang tidak dirancang khusus untuk pakaian berwarna juga bisa memicu pelunturan.

4. Mencuci Terlalu Sering

Mencuci pakaian adalah langkah penting untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan saat digunakan. Namun, mencuci terlalu sering justru dapat berdampak buruk pada warna dan kualitas kain. 

Pakaian yang sering dicuci terutama yang berwarna hitam, lebih rentan mengalami pelunturan warna. Warna hitam cenderung memudar lebih cepat dibandingkan warna lain. Serat kain juga bisa melemah akibat pencucian yang berulang-ulang.

5. Merendam Terlalu Lama

Merendam pakaian memang efektif untuk membantu melonggarkan dan menghilangkan noda membandel. Namun, merendam terlalu lama bisa membuat warna kaos luntur. Terutama jika Anda merendamnya dengan deterjen yang kuat.

Hal ini terjadi karena bahan kimia dalam deterjen mulai merusak lapisan pewarna yang melekat pada serat kain. Selain itu, serat kain bisa menjadi rapuh akibat kontak berkepanjangan dengan air dan deterjen.

Solusi untuk Mengatasi Kaos Luntur

Cara mengatasi pakaian luntur, Sumber: enesis.com
Cara mengatasi pakaian luntur, Sumber: enesis.com

Merawat pakaian memang gampang-gampang susah. Salah satu cara merawat kaos yaitu dengan cara mencucinya setelah dipakai. Hampir semua orang pasti tahu cara mencuci pakaian, akan tetapi tidak semuanya mampu mencuci dengan benar. 

Jika warna kaos sudah terlanjur luntur, maka Anda bisa mencoba tips di bawah ini untuk mengatasinya.

1. Gunakan Pemutih

Jika Anda ingin menghilangkan noda luntur pada kaos, maka bisa menggunakan pemutih pakaian. Namun penggunaan pemutih harus dilakukan dengan hati-hati, terutama jika kaos tersebut berwarna-warni. 

Pemutih berbahan dasar klorin sangat efektif untuk pakaian putih, namun dapat merusak warna pada pakaian berwarna, bahkan membuatnya semakin pudar. Oleh karena itu, gunakan pemutih non-klorin yang lebih aman untuk pakaian berwarna.

Cara penggunaannya cukup mudah, campurkan pemutih sesuai dengan instruksi pada label dan rendam kaos yang terkena noda luntur selama beberapa menit. Setelah itu, cuci kaos seperti biasa menggunakan air bersih. 

Pemutih akan membantu mengangkat noda dan mengembalikan warna putih atau mencerahkan bagian yang terkena noda luntur. Pastikan untuk membilas pakaian dengan baik agar sisa pemutih tidak merusak serat kain dan warnanya tetap terjaga.

2. Gunakan Pewarna Pakaian

Jika warna kaos luntur akibat pemakaian yang sudah terlalu lama, maka Anda bisa mengembalikan warnanya menggunakan pewarna pakaian. Pewarna pakaian sangat efektif untuk memberikan warna baru pada kain dan dapat memperbaiki tampilan kaos.

Sebelum menggunakan pewarna, sebaiknya pilih jenis pewarna yang sesuai dengan bahan kaos, apakah itu katun, polyester, atau campuran. Pastikan untuk membaca dan mengikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan pewarna. 

Biasanya Anda perlu mencampurkan pewarna dengan air dan merendam kaos selama beberapa waktu. Selain itu Anda juga perlu mengaduk kaos yang sedang direndam agar warnanya bisa merata.

Setelah proses pencelupan selesai, cuci kaos dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa-sisa pewarna yang menempel di permukaan serat kain. Dengan cara ini kaos Anda akan terlihat lebih cerah dan tampak seperti baru.

3. Tie Dye

Teknik tie dye, Sumber: mblycdn.com
Teknik tie dye, Sumber: mblycdn.com

Jika warna kaos sudah terlalu pudar, teknik tie-dye bisa menjadi solusi yang kreatif untuk mengubah tampilannya. Tie-dye adalah metode pewarnaan kaos dengan cara mengikat kain menggunakan tali atau karet kemudian menambahkan pewarna di area tertentu. 

Teknik tie dye mampu menutupi warna yang sudah luntur sekaligus memberikan nuansa artistik dan unik pada kaos lama Anda. Untuk membuat kaos tie dye, pertama-tama siapkan pewarna kain yang diinginkan.

Setelah itu rendam kaos dalam larutan air dan garam untuk membantu pewarna menempel lebih baik. Setelah itu, ikat bagian-bagian kaos sesuai desain yang diinginkan. Anda bisa mencoba pola spiral, garis, atau titik. 

Masukkan pewarna pakaian ke dalam botol kemudian tuang sedikit demi sedikit pewarna pada bagian yang Anda inginkan. Setelah proses pewarnaan selesai, biarkan kaos mengering dan kemudian cuci dengan air bersih dan mengalir.

Itulah 5 penyebab warna kaos luntur dan solusi untuk mengatasinya. Dengan menjaga dan merawat kaos dengan baik, kaos tidak hanya akan menjadi lebih awet, akan tetapi juga menjaga penampilannya agar tetap menarik. 

Jika Anda ingin mendapatkan kaos berkualitas dengan desain yang sesuai selera, pertimbangkan untuk menggunakan jasa konveksi dari Azzam Industri. Azzam Industri menawarkan berbagai pilihan bahan dan desain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Sebagai konveksi Makassar yang sudah berpengalaman, kami siap membantu memproduksi pakaian impian Anda. Segera hubungi kami untuk berkonsultasi atau pemesanan produk kami secara online!

Leave a Comment