Pencucian pakaian yang berulang-ulang, baik menggunakan mesin cuci maupun manual, bisa menyebabkan pakaian menjadi lebih mudah kusam dan rusak. Maka dari itu, penting sekali mengetahui cara merawat pakaian yang benar. Sehingga, dapat meminimalisir rusaknya pakaian dengan lebih cepat.
Ada banyak faktor yang menyebabkan pakaian Anda cepat memudar warnanya. Seperti terlalu sering dicuci, menggunakan deterjen kimia, menyetrika dengan suhu yang terlalu tinggi, hingga mencampur-campur semua warna baju ketika dicuci.
Maka dari itu, agar pakaian tetap terlihat baru, Anda perlu memperhatikan hal-hal yang akan dibahas pada artikel ini!
7 Cara Merawat Pakaian yang Baik dan Benar
Bagaimana cara merawat pakaian agar senantiasa terlihat baru? Tentu saja ada rahasianya yang akan kami bagikan pada poin-poin di bawah ini!
1. Jangan Terlalu Sering Dicuci
Semakin sering dicuci, maka pakaian akan semakin memudar warnanya. Maka dari itu, ada beberapa trik agar Anda bisa menghindari hal tersebut. Jika pakaian belum terlalu kotor, sebaiknya tidak usah langsung dicuci. Melainkan digantung pada hanger kemudian diangin-anginkan.
Dengan begitu, Anda lebih menghemat tenaga, waktu, air, dan detergen. Selain itu, pakaian juga tidak lekas kusam meskipun sudah dibeli dalam jangka waktu yang lama.
Agar merawat pakaian jadi lebih efektif, Anda juga perlu memperhatikan panduan kapan pakaian perlu dicuci. Berikut panduan cuci pakaian yang tepat:
- Kemeja dicuci setelah pemakaian kedua atau ketiga.
- Pakaian dalam dan kaos kaki dicuci pada penggunaan pertama.
- Jenis bahan kaos dicuci setelah penggunaan pertama.
- Jas sebaiknya dicuci setelah pemakaian keempat atau kelima.
- Jeans bisa dicuci pada pemakaian ketiga.
- Legging dicuci setelah penggunaan pertama.
- Celana dan rok bahan bisa digunakan 2 sampai 3 kali sebelum dicuci.
2. Memperhatikan Label Instruksi Cuci pada Pakaian
Berbeda jenis dan bahan pakaian, berbeda pula cara perawatannya. Beberapa jenis pakaian mungkin tidak bisa dicuci menggunakan mesin, melainkan harus dicuci dengan tangan. Ada juga ketentuan suhu air yang perlu digunakan untuk mencuci. Beberapa jenis pakaian juga tidak bisa dicuci dengan suhu tinggi.
Anda juga perlu mengecek secara cermat simbol-simbol pakaian. Mulai dari cara mencuci, cara mengeringkan, suhu air, serta cara menyetrika pakaian tersebut. Jangan sampai salah dalam membaca petunjuk yang tertera pada pakaian.
3. Jangan Menyikat Noda Membandel Terlalu Keras
Tidak bisa dipungkiri, ketika beraktivitas tentu ada saja hal-hal yang membuat pakaian Anda harus terkena noda. Misalnya, minyak, pewarna, tinta, noda cokelat, kopi, dan sebagainya. Meski begitu, Anda tidak boleh membersihkannya secara serampangan.
Sebaiknya, Anda membersihkan noda dengan cara yang lebih tepat. Untuk noda membandel, pastikan sampai di rumah langsung Anda atasi. Jangan biarkan noda mengering bahkan sampai berhari-hari. Setelah itu, Anda rendam pakaian pada air dingin. Berikan ekstra detergen pada bagian noda.
Setelah ditunggu 5 sampai 10 menit, silahkan gosok-gosok dengan pelan sampai noda hilang. Hindari penggunaan sikat karena bisa membuat pakaian lebih mudah luntur warnanya.
4. Pastikan Pakaian Dikeringkan Sempurna
Cara merawat pakaian yang selanjutnya adalah melakukan pengeringan secara sempurna. Pasalnya, pakaian yang dimasukkan dalam lemari pada kondisi yang lembab akan menyebabkan bersarangnya jamur dan kuman. Selain mempengaruhi kondisi pakaian, juga bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Terlebih jika pakaian disimpan pada lemari yang tertutup, pasti akan menyebabkan bau yang kurang sedap. Anda juga bisa mengalami masalah kulit jika menggunakan pakaian tersebut.
5. Gunakan Produk Pencuci Pakaian yang Tepat
Pemilihan produk pencuci pakaian juga sangat penting sebagai cara merawat pakaian yang benar. Saat ini, ada banyak sekali merek pakaian yang beredar di pasaran. Anda perlu lebih selektif dalam memilih merek yang tepat dan tidak merusak warna maupun serat pakaian.
Sangat disarankan bagi Anda untuk menggunakan deterjen dari bahan alami. Sehingga, tidak hanya baik untuk pakaian, tetapi juga lebih ramah lingkungan. Selain itu, tidak membuat tangan mudah teriritasi.
Agar tekstur pakaian tetap bagus, Anda juga bisa menambahkan pelembut pakaian. Pastinya bisa membuat pakaian tetap halus dan lebih harum.
6. Jangan Masukkan Terlalu Banyak Pakaian di Mesin Cuci
Ketika Anda mencuci pakaian menggunakan mesin cuci, pastikan untuk tidak over capacity. Selain bisa membuang-buang air dan detergen, pencucian menjadi kurang optimal. Kain juga menjadi lebih mudah rusak karena bisa bergesekan satu sama lain.
Mesin cuci juga jadi lebih mudah rusak karena menanggung beban yang terlalu berat. Anda bisa menyesuaikan beban cucian sesuai dengan kapasitas yang bisa ditampung oleh mesin cuci.
7. Memisah-Misahkan Warna Pakaian dan Jenis Bahan
Memisahkan warna pakaian adalah hal yang sangat disarankan sebelum mencucinya. Anda bisa memisahkan berdasarkan warna dan bahan. Pakaian berwarna tidak diperkenankan dicampur dengan pakaian putih. Hal ini akan membuat pakaian putih jadi mudah kusam. Hal ini juga memperkecil kemungkinan pakaian putih terkena lunturan warna dari pakaian lainnya.
Pisahkan juga jenis pakaian seperti jilbab dan pakaian-pakaian yang cenderung tipis. Sebab, jenis pakaian tersebut harus dicuci dengan kekuatan yang lebih kecil. Sehingga, tidak akan merusak serat-seratnya.
Dari 7 cara merawat pakaian di atas, mana yang belum Anda lakukan? Pastikan untuk mencermati setiap poinnya. Sehingga, Anda bisa memiliki pakaian yang indah dan terjaga setiap hari.
Nah, keawetan suatu pakaian juga dipengaruhi oleh kualitas dari pakaian itu sendiri. Maka dari itu, Anda bisa mengandalkan produsen pakaian yang terpercaya untuk membuat pakaian-pakaian terbaik. Salah satunya adalah Azzam Industri Konveksi Makassar yang melayani konveksi seragam, sablon kaos, souvenir merchandise, dan sebagainya.
Tentunya Azzam Industri memberikan harga terbaik dan kualitas yang paripurna. Segera cek produk-produk Azzam Industri di laman utama web ini sekarang juga!