Selain serat alami, serat buatan juga menawarkan kualitas tinggi untuk menghasilkan berbagai jenis pakaian. Dengan banyaknya pilihan yang ada, Anda bisa menyesuaikan jenis serat buatan dengan kebutuhan produksi Anda dengan lebih leluasa.
Sesuai namanya, serat buatan diproduksi secara sengaja oleh manusia melalui proses kimia. Itulah mengapa serat buatan bisa memenuhi dan disesuaikan dengan kebutuhan yang manusia inginkan.
Contohnya, ada serat buatan yang mampu menyerap keringat untuk memproduksi pakaian olahraga yang tidak mudah bau setelah digunakan. Ada juga serat buatan yang memiliki sifat breathable, ideal untuk pakaian musim panas yang nyaman.
Itulah kenapa ada banyak jenis serat buatan yang ada dipasaran. Memangnya ada apa saja? Simak terus artikel ini hingga akhir agar Anda bisa mengetahui ada jenis serat buatan apa saja yang bisa ditemukan di pasaran.
7 Jenis Serat Buatan

Setiap jenis serat buatan memiliki karakteristiknya masing-masing, yang tentunya tiap karakteristik memiliki kelebihannya sendiri untuk membuat produk pakaian tertentu. Maka dari itu, apabila Anda ingin menghasilkan produk pakaian yang berkualitas dan terbaik, Anda perlu mengetahui tiap jenis serat buatan ini.
Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan antara karakteristik kain serat buatan dengan hasil pakaian yang diinginkan. Nah langsung saja, berikut jenis serat buatan yang perlu Anda pahami:
1. Rayon
Rayon adalah salah satu jenis serat buatan tertua dan sering dianggap sebagai sesepuh serat buatan. Secara umum kain rayon dibagi menjadi dua jenis yakni rayon viscose atau viskosa dan rayon kupramonium.
Dimana rayon viskosa terbuat dari bahan dasar sebangsa kayu cemara yang mendapat perlakuan fisik dan kimia. Yang akhirnya membuat serat kain ini tahan terhadap panas.
Sedangkan rayon kupramonium terbuat dari selulosa kapas yang disusun lagi dalam larutan amonia yang mengandung kuprooksida. Dengan bahan tersebut, membuat tekstur rayon kupramonium lembut.
Jadi, tidak heran jika rayon kupramonium sering digunakan sebagai pengganti sutra dalam memproduksi bahan pakaian dalam, kaos kaki, daster, dan sebagainya.
2. Polyester
Polyester dibuat dari bahan dasar minyak bumi dan memiliki dua jenis utama, yaitu PET atau Polietilena Tereftalat (PET) dan Poly -1, 4-Cyclohexylene – Dimethylene atau PTDC. PET adalah yang paling umum digunakan dalam industri konveksi karena kekuatannya dan daya tahannya.
Dimana jenis serat polyester yang sering digunakan untuk komposisi kain dalam industri konveksi adalah PET. Sebab, PET cenderung lebih kuat dan awet dibandingkan PTDC.
Di samping itu, hasil produk polyester biasanya memiliki tampilan yang mengkilap dan lembut. Itulah kenapa polyester cocok untuk memproduksi gaun dan jaket.
3. Nilon

Selanjutnya ada serat buatan yang memiliki sifat stretchy atau lentur yakni kain nilon. Dengan sifat itu membuat kain nilon sering digunakan sebagai bahan baku pakaian renang. Sama seperti polyester, nilon juga memiliki karakteristik yang kuat. Sebab, nilon juga terbuat dari zat petroleum.
Tak berhenti disitu, nilon juga tahan terhadap serangan serangga, jamur, lumut, dan keburukan. Dengan begitu, membuat kain nilon menjadi contoh serat buatan yang memiliki daya tahan tinggi.
4. Spandex
Sama-sama memiliki karakteristik yang elastis dan fleksibel seperti nilon, kain spandex juga sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pakaian olahraga, pakaian renang, dan pakaian ketat. Di samping itu, spandex juga termasuk dalam golongan kain yang kuat dan tahan lama.
5. Olefin

Olefin adalah jenis serat buatan yang sering digunakan untuk membuat karpet, tikar, tas, dan jaket. Kenapa begitu? Karena olefin termasuk dalam jenis serat buatan yang tahan lama dan tahan terhadap sinar UV.
Bahkan olefin disebut sebagai serat buatan yang memiliki karakter bahan yang mirip dengan wol. Dimana karakteristik itu datang dari bahan baku olefin, yakni polyolefin, seperti polipropilena dan polietilena.
6. Akrilat
Sering disebut sebagai pengganti wol, serat akrilat memiliki karakteristik dan sifat yang menyerupai wol. Akan tetapi serat akrilat ini lebih lembut, lebih ringan, tidak gagal, dan mudah dicuci maupun dirawat.
Bahkan serat akrilat sering disebut sebagai jenis serat kain yang hangat tak berbobot (warm without weight). Jadi, jika Anda ingin memproduksi pakaian yang mampu menghangatkan, ringan, dan mudah perawatannya, maka Anda bisa memilih serat akrilat ini sebagai solusi keinginan Anda.
7. Dryfit

Serat dryfit adalah serat yang terbuat dari serat mikro polyester atau juga bisa dikatakan sebagai campuran spandex, polyester dan nilon. Di samping itu, serat dryfit juga dikenal dengan tekstur kainnya yang unik, sehingga cocok digunakan sebagai bahan dasar produksi baju olahraga.
Tak hanya karena permukaannya yang unik, dryfit sering digunakan sebagai pakaian olahraga karena bahannya yang cepat kering, breathable, mudah dicuci, dan mampu menyerap keringat dengan baik.
Demikianlah jenis serat buatan yang mampu kami rangkumkan untuk Anda. Kini dengan informasi tersebut, Anda bisa lebih mudah dalam memilih bahan yang paling sesuai untuk produk konveksi Anda.
Mulai dari pakaian yang hangat, mudah dirawat, tahan lama, ringan, elastis, hingga pakaian yang breathable bisa Anda wujudkan hanya dengan memanfaatkan berbagai serat buatan diatas. Kini, saatnya Anda memilih serat buatan yang paling sesuai untuk produk konveksi berkualitas Anda.
Dengan berbagai pilihan yang ada, Anda bisa menciptakan berbagai pakaian yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus mengembangkan bisnis Anda.
Butuh bantuan dalam memilih bahan atau desain yang tepat? Kunjungi website kami untuk mendapatkan informasi terbaru seputar dunia konveksi, atau hubungi kami langsung untuk konsultasi lebih lanjut. Sebagai pebisnis konveksi Makassar yang sudah lama berkutat di dunia ini, kami siap membantu bisnis konveksi Anda berkembang.