Di pasaran ada beberapa macam kain rayon yang sering dimanfaatkan untuk memproduksi pakaian maupun produk tekstil. Rayon adalah bahan semi-sintetis yang terbuat dari serat selulosa yang diolah secara kimiawi.
Hasilnya kain memiliki karakteristik yang sangat mirip dengan serat alami seperti kapas, linen, dan sutra. Karena sifatnya yang lembut, adem, dan mampu menyerap keringat, kain rayon banyak diminati oleh para pengusaha fashion.
Apa Itu Kain Rayon?
Kain rayon dikategorikan sebagai serat semisintetis. Kain rayon adalah material yang dihasilkan oleh proses regenerasi selulosa atau dinding sel tumbuhan. Namun ada juga kain rayon yang terbuat dari pulp kayu yang telah diolah menjadi bubur.
Serat yang digunakan sebagai bahan dasar untuk rayon berasal dari polimer organik, sehingga rayon diklasifikasikan sebagai serat semi-sintetis karena tidak bisa benar-benar dimasukkan ke dalam kategori serat sintetis atau serat alami yang murni.
Komposisi kimia serat rayon antara lain adalah unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Dalam industri tekstil, rayon sering disebut sebagai rayon viscose atau “sutera buatan”. Bahan ini dikenal karena kilauannya dan ketahanannya terhadap kerutan.
Rayon sangat populer dalam pembuatan berbagai macam pakaian dan aksesoris fashion, seperti jaket, daster, jas, pakaian dalam, syal, topi, dasi, dan pelapis sepatu. Selain itu, rayon juga sering digunakan dalam pembuatan barang rumah tangga seperti sprei, selimut, dan tirai.
Macam-Macam Kain Rayon
Beberapa jenis kain rayon yang sering digunakan dalam industri konveksi Makassar antara lain adalah rayon viscose, rayon modal, dan rayon twill. Masing-masing jenis kain memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai macam-macam kain rayon yang banyak beredar di pasaran.
1. Rayon Viscose
Rayon viscose adalah salah satu jenis kain dengan serat alami yang telah populer sejak abad ke-19 karena teksturnya yang lembut, ringan, dan nyaman. Viscose adalah varian rayon semi-sintetis yang terbuat dari pulp kayu.
Oleh karena itu tampilan rayon viscose mirip seperti kain sutra yang halus dan berkilau. Pembuatan kain rayon viscose bisa menggunakan berbagai jenis macam kayu seperti kayu pinus, kayu putih, atau kayu bambu.
Kain rayon viscose memiliki karakteristik yang ringan, berkilau, lembut, dan harga yang lebih terjangkau daripada material lain yang memiliki kesan mewah. Jadi kain yang satu ini sangat cocok untuk Anda yang ingin mendapatkan tampilan luxury dengan budget pas-pasan.
2. Rayon Modal
Ada beberapa macam kain rayon yang sering dimanfaatkan sebagai bahan baku utama dalam pembuatan produk rumah tangga. Salah satunya adalah kain rayon modal. Kain modal pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950-an dan terus berkembang dalam industri tekstil.
Serat modal termasuk material yang dihasilkan oleh pohon namun diolah menggunakan bantuan zat kimia. Agar kekuatannya semakin bertambah, serat modal sering dikombinasikan dengan serat lain seperti spandek, kapas, atau rayon.
Kain yang satu terasa lembut dan nyaman di kulit sehingga banyak dimanfaatkan untuk pembuatan handuk, piyama, pakaian dalam, sprei, dan jubah mandi. Selain itu rayon modal juga banyak dimanfaatkan untuk membuat pakaian olahraga.
3. Rayon Twill
Rayon twill merupakan jenis bahan rayon yang dibuat melalui teknik tenunan twill sehingga menghasilkan serat dengan alur diagonal. Kain rayon twill memiliki ketebalan yang jauh lebih bagus dibandingkan jenis kain rayon lainnya.
Rayon twill menampilkan pola diagonal atau kotak-kotak pada permukaannya yang mirip dengan kain twill pada umumnya. Sifatnya yang lebih kuat dibandingkan dengan rayon biasa membuatnya sering dianggap sebagai bahan premium.
Kain rayon twill banyak digunakan untuk pembuatan mukena, syal, daster, sarung pantai, dan pakaian sehari-hari lainnya karena kenyamanannya. Oleh karena itu kain rayon twill sangat diminati oleh semua kalangan usia baik anak muda maupun orang dewasa.
4. Rayon Crinkle
Rayon crinkle merupakan jenis kain yang paling unik jika dibandingkan beberapa macam kain rayon lainnya. Rayon crinkle diproses secara khusus sehingga terciptalah kain dengan tekstur berkerut atau berlipat-lipat.
Oleh karenanya rayon crinkle tampak seperti kain yang kusut. Meskipun demikian kain rayon crinkle tetap terasa lembut, adem, dan nyaman saat digunakan. Kain rayon crinkle memiliki tekstur yang cenderung ringan dan tidak mencetak bentuk tubuh.
Karena karakteristiknya tersebut rayon crinkle banyak dimanfaatkan untuk pembuatan dress. Dress adalah jenis pakaian yang mampu menciptakan tampilan yang lebih feminim dan fashionable.
5. Rayon Spandek
Rayon spandek adalah kain yang terbuat dari kombinasi antara bahan rayon dan spandex. Biasanya, campuran bahan ini terdiri dari 95% rayon dan 5% spandex. Kain tersebut ringan dan cenderung tahan kusut.
Kain rayon spandek bisa meregang sampai beberapa kali lipat namun akan kembali ke bentuk aslinya dengan cepat. Bahkan kain rayon spandek mampu meregang hingga empat kali ukuran aslinya.
Benang rayon yang digunakan lebih tipis dibandingkan benang katun. Oleh karena itu kain rayon spandek bisa menghasilkan pakaian yang halus dan tipis. Tentu saja kain rayon spandek terasa nyaman dipakai dan memiliki penampilan yang menarik.
Harga Kain Rayon
Harga kain rayon bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti jenis, merk, motif, dan lebar kain. Secara umum, rayon dianggap sebagai bahan yang memiliki harga cukup terjangkau dalam industri tekstil.
Harga kain rayon per meter berkisar antara Rp 80.000 sampai Rp 200.000. Semakin bagus kualitas rayon maka harganya juga akan semakin tinggi. Meskipun demikian, rayon tetap menjadi pilihan yang ekonomis untuk pembuatan pakaian.
Itulah penjelasan mengenai beberapa macam kain rayon yang banyak digunakan dalam pembuatan produk-produk tekstil. Anda bisa memilih salah satu dari bahan diatas untuk membuat kaos yang keren dan menarik.
Untuk mendapatkan hasil cetakan desain yang berkualitas, pastikan Anda mempercayakan Azzam industri sebagai jasa sablon kaos Makassar pilihan Anda.