Dari sekian banyak kain yang ada, polyester menjadi salah satu pilihan bahan yang kerap digunakan dalam dunia tekstil. Pasalnya banyak yang beranggapan jika jenis kain polyester memiliki karakteristik dan keunggulan lebih dibandingkan jenis lainnya.
Beberapa diantaranya adalah mudah diaplikasikan, memiliki daya serap tinggi, awet, tahan dari kerutan, tahan dari perubahan warna akibat paparan sinar matahari. Polyester merupakan serat sintetis yang dikembangkan sejak tahun 1940-an dan memiliki banyak jenis.
Jenis Kain Polyester yang Terkenal Berkualitas
Sebagai bahan yang tergolong dominan dalam industri tekstil tentunya ada banyak sekali pilihan jenisnya. Jadi jauh lebih mudah untuk memilih dan menyesuaikannya berdasarkan kebutuhan berikut ini beberapa diantaranya:
1. Polyester Woven
Polyester Woven merupakan salah satu jenis polyester yang biasa atau paling sering digunakan di berbagai industri tekstil. Pasalnya polyester woven ini memiliki ketahanan terhadap keausan ataupun kerut.
Dari ketahanan inilah mengapa banyak yang menjadikannya kain ideal untuk membuat pakaian luar yakni jaket. Proses pembuatannya adalah dengan dirajut secara khusus untuk menghasilkan tekstur kokoh tapi tetap memberikan nyaman ketika disentuh.
2. Polyester Bahan PE
Berbeda daripada jenis lainnya jenis yang kedua ini dibuat menggunakan 100% polyester. Sehingga tidak menggunakan campuran apapun dari bahan lainnya. Bahan PE biasanya digunakan dalam produksi massal.
Salah satu alasannya adalah biaya produksi yang dibutuhkan untuk bahan satu ini. Dimana cenderung lebih terjangkau ketika daripada bahan lain seperti katun. Jika Anda ingin membuat pakaian atau barang lain dalam jumlah besar maka pertimbangkan jenis kain ini.
3. Bahan Lacoste PE Pique
Ciri khas dari bahan Lacoste PE yakni memiliki tampilan lubang pori-pori berukuran sama di bagian permukaan kain. Biasanya bahan jenis ini akan digunakan dalam proses pembuatan baju berkerah dan model polo.
4. Bahan Lacoste CVC Pique
Jenis terakhir dari bahan kain polyester adalah lacoste CVC Pique. Jenis lacoste CVC pique berasal dari campuran antara katun dan polyester. Kedua kombinasi ini mampu menghasilkan kain dengan daya serap keringat tinggi menyerupai katun. Tapi jauh awet dengan adanya campuran polyester.
Jenis Kain Polyester Berdasarkan Bahannya
Secara umum jenis polyester akan dibagi menjadi tiga tipe utama. Hal ini dipengaruhi oleh kuantitas keseringan digunakan pada dunia tekstil. Langsung saja berikut adalah penjelasan lengkapnya:
1. Polyethylene Terephthalate atau PET
Polyester PET adalah salah satu jenis bahan polyester yang mana paling sering digunakan. Bahkan tipe ini juga termasuk kain polyester yang dapat didaur ulang kembali. Bahan PET sendiri banyak digunakan karena beberapa alasan.
Salah satunya adalah tahan terhadap beberapa senyawa kimia serta tidak berinteraksi pada makanan ataupun minuman. Jadi selain biasa dipakai pada dunia tekstil ternyata jenis ini juga kerap dipakai sebagai tempat makanan dan minuman.
2. Poly1,4 Cyclohexylene Dimethylene Terephthalate atau PCDT
Jenis kain polyester berdasarkan bahannya adalah tipe PCDT. Tipe polyester PCDT sendiri memiliki ciri khas tersendiri yakni elastis dan lentur. Sehingga kerap digunakan untuk bahan dasar pada produksi pembuatan tirai jendela atau penutup berbagai macam furniture.
Proses pembuatan PCDT yakni dengan mencampurkannya bersama bahan gabungan zat asam serta menambahkan bahan kimia lain. Salah satunya termasuk sebagai jenis senyawa poly-1,4-cyclohexylene-dimethylene. Dari sinilah jadi namanya PCDT.
3. Benang sintetis
Sesuai dengan nama yakni benang sintetis, maka bahan dasar yang digunakan untuk membuat tipe satu ini adalah kain sintetis. Beberapa diantaranya adalah filamen, benang pintal, serta nilon.
Benang-benang tersebut kemudian akan dibuat jadi satu untaian menggunakan proses khusus, yang disebut memutar benang. Dari proses penguntaian tersebutlah kemudian tercipta bahan polyester.
Kain polyester dengan bahan benang sintetis memiliki bentuk tampilan mirip dengan kain alami yang berasal dari kapas ketika dibandingkan dengan tipe polyester lain. Tipe ini juga sebagai salah satu jenis bahan kaos yang sering digunakan.
Ciri-Ciri Kain Polyester yang Terkenal Memberikan Kenyaman dan Awet
Berikut beberapa ciri kain polyester yang wajib Anda ketahui supaya tidak salah membedakannya dengan jenis yang lainnya:
1. Awet dan Mudah Diaplikasikan
Jika dibandingkan dengan jenis lainnya, bahan polyester lebih dikenal awet dan mudah untuk diaplikasikan. Jadi tidak heran jika masa pakainya juga termasuk jauh lebih lama. Ciri satu inilah yang menjadikan bahan polyester mampu bertahan dari berbagai bahan kimia.
Seperti bahan kimia berupa acid. Karena mampu bertahan terhadap beberapa bahan kimia, maka banyak produsen yang memanfaatkannya untuk material campuran bahan pembuatan pakaian, sofa, dan lainnya.
2. Mudah kering
Polyester memiliki sifat hidrofobik sekaligus cepat kering. Jadi meskipun saat digunakan akan terkena air atau hujan, produk pakaian atau lainnya yang menggunakan bahan polyester lebih mudah kering.
Anda pun jadi lebih mudah untuk mengeringkannya meski pada cuaca hujan sekalipun. Berkat kemampuan yang dimiliki, polyester sangat cocok ketika digunakan untuk membuat pakaian kegiatan outdoor.
3. Tidak Gampang Kusut
Ciri-ciri jenis kain polyester berikutnya adalah tidak mudah kusut jika dibandingkan dengan kain dari serat alami katun. Jadi meskipun nantinya sering digunakan, bahan ini tidak akan kucel atau kusut. Tidak heran jika banyak suka dan memilihnya untuk kebutuhan fashion.
4. Ringan Tapi Kuat
Kelebihan terakhir dari kain ini adalah memiliki massa yang ringan namun kuat. Anda tidak perlu khawatir lagi ketika mencucinya dengan dry cleaning atau memakai pelarut organik. Polyester sudah terbukti tahan pada reaksi pencucian kimiawi tadi.
Itu dia penjelasan terkait jenis kain polyester dan ciri-cirinya. Dari penjelasan di atas tidak heran lagi jika bahan ini banyak dipilih dan digunakan. Termasuk pada beberapa industri tekstil besar seperti konveksi Makassar.