Mengenal 8 Bahan Kain yang Ramah Lingkungan

Sandang atau pakaian merupakan kebutuhan primer, sehingga tidak heran jika satu orang saja memiliki minimal 10 bahkan lebih. Namun seiring berjalannya waktu, kesadaran akan lingkungan mulai meningkat, sehingga bermunculan berbagai jenis kain ramah lingkungan. 

Kebanyakan orang kini mulai mencari alternatif dan beralih ke kain yang ramah terhadap lingkungan. Alasannya adalah untuk mengurangi dampak negatif pada industri tekstil terhadap bumi. 

Mengenal Jenis-Jenis Kain Ramah Lingkungan 

Jenis kain ramah lingkungan, Sumber: newsbytesapp.com
Jenis kain ramah lingkungan, Sumber: newsbytesapp.com

Mungkin sebagian besar dari Anda penasaran, apakah baju ramah lingkungan itu ada? Jawabannya ada, kain jenis ini sengaja dibuat untuk mengurangi dampak buruk atau negatif dalam industri tekstil.

Seperti pemakaian bahan kimia berbahaya, limbah tekstil yang tidak bisa diuraikan dan lainnya. Oleh sebab itu untuk mengatasi hal itu muncullah beberapa jenis kain seperti di bawah ini:

1. Organik

Jenis kain ramah lingkungan yang pertama ada kain organik. Sesuai dengan namanya kain ini dibuat menggunakan bahan organik berupa serat alami. Serat alami tersebut sengaja ditanam tanpa memakai pestisida dan juga berbagai macam bahan kimia berbahaya. 

Setidaknya ada beberapa pilihan bahan material dari serat alami yang cukup populer untuk membuat kain. Seperti kapas organik, rami, serta bambu organik. Kain organik ternyata tidak hanya ramah lingkungan, namun juga lebih lembut. Bahkan nyaman ketika digunakan.

2. Kain Daur ulang

Ternyata ada kain yang dibuat menggunakan bahan-bahan bekas, seperti botol plastik atau tekstil daur ulang. Sama dengan namanya yakni kain daur ulang, maka kain ini memang sengaja dibuat dari proses daur ulang guna membantu mengurangi limbah tekstil.

Selain itu juga bertujuan untuk mengurangi pemakaian sumber daya alam cukup berharga. Contoh kain daur ulang adalah kain polyester. Salah satu kelebihan dari kain ramah lingkungan ini adalah dapat memperpanjang umur pakai dari bahan yang tidak terpakai.

3. Tencel

Kain Tencel, Sumber: mooimom.id
Kain Tencel, Sumber: mooimom.id

Tencel pada dasarnya merupakan merek dagang tekstil yang dibuat dari serat selulosa dari eukaliptus dan dikelola secara berkelanjutan menjadi kain ramah lingkungan. Dalam proses produksi Tencel akan memakai pelarut ramah lingkungan serta tidak menghasilkan limbah berbahaya. 

Kain Tencel sendiri memiliki sifat yang hampir sama dengan jenis rayon. Dimana bagian permukaan terkesan licin namun memberikan rasa adem serta nyaman saat digunakan. Hanya saja untuk kain tencel dampak terhadap  lingkungan lebih rendah.

4. Kain Linen

Kain yang ramah terhadap lingkungan keempat adalah kain linen. Linen sendiri merupakan kain yang terbuat dari bahan material berupa serat tanaman rami. Tanaman rami sendiri bisa tumbuh secara cepat.

Selain itu juga termasuk jenis tanaman yang hanya membutuhkan sedikit air serta pestisida dalam proses pertumbuhannya. Proses produksinya termasuk lebih ramah lingkungan apabila dibandingkan dengan jenis kain yang berasal dari serat lainnya.

Sebab tanaman rami bisa tumbuh dengan baik tanpa harus diberi pupuk atau pestisida kimia lain. Kain linen mempunyai sifat yang kuat, tahan lama, sekaligus tahan terhadap bakteri. Sehingga mampu mengurangi kebutuhan terhadap bahan kimia pengawet.

Jadi tidak heran apabila kain linen mempunyai cukup banyak keunggulan daripada jenis lainnya. Salah satunya yakni memiliki daya tahan tinggi, sehingga bisa lebih awet karena mampu bertahan dalam jangka waktu lama.

Kain ini menjadi salah satu pilihan yang digunakan oleh beberapa konveksi baju karena memiliki kelebihan seperti di atas, termasuk pada konveksi Makassar. Selain digunakan sebagai bahan utama, kain linen juga kadang dipadukan dengan jenis kain lainnya.

5. Kain Rayon Viscose

Rayon Viscose, Sumber: imimg.com
Rayon Viscose, Sumber: imimg.com

Rayon viscose merupakan jenis bahan pakaian yang dibuat dari serat selulosa. Serat selulosa ini ada atau terkandung pada pulp kayu. Dilihat dari segi tampilan bahan satu ini memiliki kesan mengkilap hampir mirip sekali dengan kain sutra.

Jadi tidak heran jika banyak orang menyebutnya sebagai kain sutra buatan. Tekstur dari kain rayon viscose cenderung halus serta tidak mudah membuat gerah ketika digunakan. Bahan ini sangat cocok dijadikan bahan dasar untuk membuat kaos oblong serta pakaian olahraga.

6. Sutra

Siapa sih yang tidak kenal dengan kain satu ini. Bahan kain sutra sendiri termasuk kain yang berkualitas di pasaran. Selain itu juga ramah lingkungan. Bahan kain sutra berasal dari serat alami yang dihasilkan oleh kepompong ulat sutra. 

Salah satu ciri khas dari kain sutra yang cukup terkenal yakni memiliki kehalusan dan kelenturannya. Kehalusan tersebut akan memberikan kenyamanan di kulit pemakain saat digunakan. 

Kain ini juga memiliki sentuhan kilau alami yang tergolong cukup indah. Jadi tidak heran jika berhasil memberikan kesan mewah. Kain sutra sudah umum dipakai dalam industri tekstil untuk membuat berbagai jenis pakaian.

Beberapa diantaranya adalah gaun, atasan, blus, rok, syal, dan lainnya. Kelembutannya membuat banyak orang menggunakan kain sutra sebagai bahan untuk membuat pakaian tidur yang nyaman.

7. Kain Pinatex

Pinatex adalah salah satu jenis bahan kain ramah lingkungan. Bahan ini bahkan bisa dibilang cukup unik. Pasalnya berbeda daripada bahan kain pada umumnya yang berasal dari serat kayu, kapas, ataupun kepompong. 

Pinatex sendiri justru dibuat dari serat nanas. Lebih tepatnya dari bagian daunnya. Daun nanas ternyata mempunyai lapisan dengan bentuk helai-helai serat yang saling melekat kuat satu dengan lainnya seperti lem. 

Kain dari bahan pinatex memiliki tekstur halus serta memberikan kenyamanan di kulit. Meskipun pada dasarnya cenderung tipis dan ringan, ternyata kain pinatex tetap kuat serta tahan lama. Kain ini kerap digunakan pada beberapa jenis baju mewah serta gaun formal.

8. Kain Wol Organik

Jenis-jenis kain wol, Sumber: longancraft.com
Kain wol, Sumber: longancraft.com

Wol organik diambil dari hewan domba yang sengaja dipelihara menggunakan metode organik, tanpa penggunaan pestisida maupun antibiotik. Proses produksi wol organik bahkan tidak sembarangan.

Dalam proses produksinya tetap memperhatikan kesejahteraan dari hewan dan lingkungannya ya. Kain wol organik sendiri memiliki sifat hangat, tahan lama, serta dapat didaur ulang. Sehingga bisa mengurangi pencemaran lingkungan. 

Itu dia beberapa jenis kain ramah lingkungan. Ketika Anda menggunakan beberapa jenis kain di atas maka sudah berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak negatif industri tekstil.

Leave a Comment