Mengenal Lebih Dekat dengan Bahan Kain Denim dan Karakteristiknya

Bahan kain denim adalah kain yang terkenal dengan ketahannya. Meskipun memiliki serat yang kuat dan kokoh, bahan denim tetap terasa nyaman dipakai. Bahkan setelah pemakaian dalam waktu yang lama warna denim justru akan semakin terlihat menarik.

Denim telah digunakan selama berabad-abad untuk membuat pakaian, terutama celana jeans. Tidak hanya terbatas pada jeans, denim juga banyak digunakan untuk jaket, rok, dan berbagai produk pakaian lainnya.

8 Fakta Menarik Tentang Kain Denim

Fakta tentang kain denim, Sumber: poundametre.com
Fakta tentang kain denim, Sumber: poundametre.com

Meskipun sebagian besar orang memiliki koleksi pakaian yang terbuat dari bahan denim, namun tidak semuanya mengetahui beberapa fakta menarik tentang kain yang populer sebagai bahan pembuatan celana ini.

1. Dibuat Menggunakan Teknik Anyam Kepar

Denim adalah jenis kain yang terbuat dari serat kapas dengan anyaman kepar. Silang kepar (twill) adalah teknik anyaman dimana benang lungsi melintasi di atas atau di bawah dua benang pakaian atau lebih. 

Setiap kali benang lungsi berpindah ke sebelah kiri atau kanan, pergeseran akan menghasilkan satu benang atau lebih yang membentuk pola garis diagonal atau garis kepar pada kain.

2. Warna Biru pada Denim Dulunya Berasal dari Tumbuhan

Warna biru pada denim dulunya berasal dari pewarna alami yang dihasilkan oleh tanaman indigofera. Indigofera adalah sejenis tumbuhan yang banyak ditemukan di daerah tropis. Proses pewarnaan dilakukan dengan merendam benang kapas dalam larutan indigo.

Karena bahan kain denim semakin populer, permintaan akan pewarna biru meningkat pesat. Namun, seiring dengan perkembangan industri tekstil, pewarna sintetis mulai diperkenalkan pada akhir abad ke-19, menggantikan pewarna alami untuk memenuhi kebutuhan produksi.

3. Bahan Denim Awalnya Banyak Dipakai Oleh Pekerja

Denim dikenal sebagai kain yang berkualitas tinggi. Pada tahun 1998, celana denim tertua yang pernah ditemukan di sebuah tambang tua. Berdasarkan penanggalan, celana tersebut berusia sekitar 115 tahun.

Penemuan ini menunjukkan betapa tahan lamanya denim, bahkan dalam kondisi yang ekstrim sekalipun. Kain denim awalnya dibuat untuk memenuhi kebutuhan terhadap pakaian yang kuat dan tahan lama bagi para pekerja tambang, petani, dan buruh.

4. Tidak Semua Denim Terbuat dari 100% Katun

Kain denim katun, Sumber: riversidefabrics.ca
Kain denim katun, Sumber: riversidefabrics.ca

Meskipun bahan kain denim biasanya terbuat dari 100% katun, bukan berarti pakaian yang Anda kenakan selalu sepenuhnya katun. Bahan elastis seperti spandeks sering kali ditambahkan ke dalam campuran denim agar bahan bisa meregang.

Karna dicampur dengan spandeks, denim menjadi lebih fleksibel dan nyaman dipakai, terutama untuk celana jeans yang membutuhkan sedikit elastisitas agar pas di tubuh. Kombinasi ini juga membuat pakaian terasa lebih nyaman untuk aktivitas sehari-hari.

5. Kaku saat Masih Baru

Sifat kain denim cenderung kaku saat masih baru karena anyaman kain yang padat dan proses finishing saat pembuatan kain agar lebih tahan lama. Seiring waktu, setiap kali denim dipakai dan dicuci, serat-serat katun pada kain ini mulai melonggar dan melembut. 

Proses pelunakan dan pemudaran warna kain denim juga membuatnya terlihat lebih berkarakter. Inilah salah satu alasan mengapa banyak orang menyukai jeans lama mereka. Semakin sering dipakai denim akan semakin nyaman dan menarik tampilannya.

6. Bahan Denim Semakin Populer saat Perang Dunia II

Saat perang dunia II bahan kain denim menjadi semakin populer. Hal ini karena tentara Amerika mengenakan celana jeans ketika sedang tidak bertugas. Setelah itu popularitas bahan denim semakin meningkat dan dikemabangkan menjadi berbagai produk fashion.

Pada tahun 1958 ada pakaian renang yang terbuat dari kain denim. Memasuki tahun 1960-an dan 1970-an, desain denim mengalami perkembangan yang pesat. Denim tidak hanya dianggap sebagai pakaian kerja, akan tetapi sudah mulai merambah ke dunia fashion.

7. Pakaian Denim Sempat Dilarang Digunakan di Sekolah

Pada tahun 1950-an, banyak sekolah di negara barat yang melarang pemakaian denim karena dianggap tidak pantas dan melanggar norma pakaian yang berlaku pada saat itu. Denim sering dikaitkan dengan gaya hidup bebas dan pemberontak.

Pakaian yang terbuat dari bahan denim dianggap tidak sesuai dengan standar formal yang diterapkan di lingkungan pendidikan. Meskipun demikian, denim perlahan-lahan mulai diterima kembali dan bahkan menjadi simbol gaya dan ekspresi diri.

8. Denim Tidak Harus Dicuci Setiap Selesai Dipakai

Waktu mencuci denim, Sumber: realsimple.com
Waktu mencuci denim, Sumber: realsimple.com

Tahukah Anda bahwa denim tidak harus dicuci setiap kali Anda menggunakannya? Sebenarnya, mencucinya setiap 3-4 kali pemakaian adalah cara yang lebih baik untuk mengurangi penggunaan air dan memperpanjang umur pakai denim. 

Mencuci pakaian yang terbuat dari bahan denim secara berlebihan akan membuat serat-seratnya cepat aus dan warnanya memudar. Untuk menjaga kebersihan dan kesegaran denim, Anda bisa menggunakan metode lain seperti menjemur dan menggunakan pengharum.

Harga Kain Denim

Harga kain denim bervariasi tergantung pada kualitas, jenis, dan proses produksi yang digunakan. Denim standar biasanya memiliki harga yang lebih terjangkau, berkisar antara Rp 33.000 hingga Rp 100.000 per meter. 

Sedangkan denim premium atau berkualitas tinggi, seperti yang terbuat dari kapas organik atau dengan finishing khusus bisa mencapai harga Rp 200.000 hingga Rp 300.000 per meter atau lebih. 

Memproses Denim dengan Hasil Terbaik

Pesan kaos custom di Azzam Industri, Sumber: azzamindustri.com
Pesan pakaian denim di Azzam Industri, Sumber: azzamindustri.com

Bagi Anda yang sedang bingung mencari partner untuk membantu proses produksi pakaian dari bahan denim maka percayakan saja pada Azzam Industri. Azzam Industri adalah konveksi Makassar yang ahli dalam memproduksi pakaian menggunakan kain denim.

Kami didukung oleh pekerja yang terampil dan ahli dalam mengolah berbagai jenis kain, termasuk bahan kain denim. Azzam Industri menawarkan berbagai solusi untuk kebutuhan fashion denim mulai dari celana jeans, jaket denim, hingga aksesori. 

Jika Anda mencari konveksi yang dapat menangani desain denim dengan hasil akhir yang memuaskan, Azzam Industri adalah pilihan yang tepat.

Leave a Comment