Teknik Sablon Plastisol, Inilah Kelebihan dan Kekurangannya

Seiring berjalannya waktu seperti sekarang ini ada banyak sekali jenis sablon yang digunakan pada konveksi. Salah satunya adalah teknik sablon plastisol. Teknik plastisol sendiri terkenal cepat diaplikasikan sehingga dianggap lebih efisien.

Bukan hanya itu saja, plastisol juga dianggap memberikan hasil akhir yang terkesan mewah. Bahkan jenis tinta yang digunakan juga berbeda. Plastisol adalah tinta unik yang jarang bisa disamakan dengan jenis tinta lain yang ada di pasaran.

Intip Kelebihan Teknik Sablon Plastisol Daripada Jenis Lainnya

Kelebihan teknik sablon plastisol, Sumber: oscas.co.id
Kelebihan teknik sablon plastisol, Sumber: oscas.co.id

Selain beberapa kelebihan tadi, sablon plastisol juga memiliki beberapa kelebihan lain. Kelebihan ini juga yang menjadikan alasan banyak konveksi menggunakannya. Termasuk juga pada konveksi Makassar. Berikut ini beberapa kelebihan tersebut.

1. Pengaplikasiannya Mudah

Kelebihan pertama ketika Anda memilih teknik sablon plastisol yakni mudah dalam pengaplikasiannya. Pasalnya tinta sablon dapat dipakai pada metode sablon wet on wet. Dengan metode tersebut maka Anda bisa menghemat waktu produksi lebih lama.

Jadi nantinya Anda tidak perlu menunggu tinta kering dahulu sebelum menambahkan warna lainnya. Selain proses pengerjaannya yang mudah, metode wet on wet juga akan memberikan hasil dengan kualitas warna lebih cerah dari pada metode lain seperti dry on dry. 

Meski begitu Anda juga perlu tahu bahwasanya metode seperti ini hanya dipakai pada desain separasi saja. Sebab ketika digunakan pada jenis desain vektor maka kemungkinan besar tinta akan tertempel ke film sablon saat hendak memakai warna lain.

2. Daya Tahan Tinggi

Jika dibandingkan dengan teknik lainnya maka sablon ini cenderung memiliki daya tahan yang tinggi. Sablon plastisol bisa menempel secara kuat pada permukaan lain. Bahkan meskipun nantinya kerap dicuci tinta plastisol tidak akan memudar atau rusak.

Namun hal ini juga akan tergantung dengan teknik pencucian baju dari masing-masing orang. Oleh sebab itu sebelum menggunakannya sebaiknya kenali dulu cara cuci dan perawatan sablon plastisol yang benar. 

Daya tahan yang tinggi dari teknik sablon plastisol dipengaruhi oleh bahan materialnya berupa PVC dengan campuran plastik. Jadi tidak heran jika hasil cetakan tinta tidak akan rusak pada beberapa kondisi air.

3. Hasil Desain Lebih Akurat

Kelebihan berikutnya dari teknik sablon plastisol adalah hasil akhir desain terlihat lebih akurat. Bagaimana tidak tinta yang digunakan berbasis minyak sehingga hasil cetakannya juga lebih rapat. Bahkan efek warna yang dihadirkan mengkilap dan lebih cerah.

Karena kerapatan dan keakuratan hasilnya tidak heran jika banyak yang memilihnya untuk menyablon gradasi warna. Jadi kini Anda tidak perlu khawatir lagi jika ingin sablon dengan desain yang memiliki banyak warna. 

Belum lagi tinta plastisol juga tersedia dengan berbagai macam pilihan warna. Anda akan lebih mudah untuk mengaplikasikannya tanpa harus melakukan pencampuran warna. Terutama untuk beberapa jenis desain yang lebih mengutamakan kilauan seperti emas ataupun perak. 

4. Praktis

Seperti penjelasan yang ada sebelumnya, tinta plastisol nantinya bisa langsung diaplikasikan ketika kemasan sudah dibuka. Jadi nantinya Anda tidak perlu repot lagi menambahkan beberapa bahan lainnya.

Jika sudah selesai digunakan dan ternyata masih ada sisa. Maka tinggal tutup kembali wadahnya dengan rapat. Sangat praktis bukan? Secara tidak langsung tinta ini minim limbah, namun Anda perlu menyimpannya secara benar ya.

5. Terkesan Premium

Dilihat dari keseluruhan, hasil dari baju atau pakaian yang menggunakan teknik sablon plastisol hasilnya akan terlihat lebih mengkilap dan mewah. Sehingga semakin terkesan premium jika dibandingkan dengan jenis lainnya.

Perpaduan beberapa warna cerah dari desain dan desain yang bisa akurat menjadikannya minim retak. Beberapa hal tersebut juga yang menjadikannya sebagai alasan mengapa banyak konveksi sablon menggunakan teknik plastisol.

Kekurangan Teknik Sablon Plastisol

Kekurangan dari sablon plastisol, Sumber: windofaapparel.com
Kekurangan dari sablon plastisol, Sumber: windofaapparel.com

Meskipun memiliki kelebihan yang cukup banyak seperti penjelasan di atas, sablon plastisol juga memiliki kekurangan. Di bawah ini adalah beberapa kekurangan tersebut yang mungkin bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan. 

1. Tidak Dapat Diaplikasikan ke Semua Jenis Bahan Kaos

Kekurangan pertama yakni bahan dari plastisol merupakan jenis termoplastik. Sehingga sablon satu ini tergolong sensitif ketika berada di suhu panas. Dampaknya plastisol tidak dapat diaplikasikan pada semua jenis kaos.

Hanya beberapa bahan tertentu yang memiliki daya terhadap panas tinggi yang bisa menggunakan tinta jenis plastisol. Jika bahan kaos yang akan disablon cenderung menyimpan panas, nantinya hasil sablon jadi berkerut lebih cepat.

2. Perawatan Tergolong Rumit

Perlu Anda ketahui bahwasanya perawatan sablon plastisol cenderung sulit. Sehingga jika Anda ingin awet maka harus memperlakukannya dengan benar dan lebih hati-hati. Seperti penjelasan tadi tinta ini rentan pada suhu panas.

Jadi Anda tidak boleh mencucinya dengan air hangat atau panas. Jika kaos sudah kering Anda harus menyetrikanya secara benar dan hati-hati. Cara lain adalah dengan menyetrika dari sisi bagian dalam kaos.

Jika Anda nekad maka hal ini akan menyebabkan sablon jadi retak. Cara aman yang banyak dilakukan penggemar sablon plastisol agar selalu awet adalah dengan tidak menyetrikanya sama sekali. 

3. Harganya Mahal

Kaos dengan sablon plastisol biasanya akan dijual dengan harga yang lebih mahal daripada jenis lainnya. Bahkan biasanya digunakan untuk jenis sablon kaos premium. Jadi wajar saja jika harganya juga mahal. Namun hal ini masih sepadan dengan hasil yang didapatkan.

Itu dia tadi beberapa penjelasan terkait kelebihan dan juga kekurangan dari teknik sablon plastisol. Pada dasarnya semua sablon memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tinggal Anda sesuaikan saja dengan kebutuhan maupun selera.

Leave a Comment