Salah satu daya tarik dari kaos adalah sablonnya yang memiliki desain bagus dan kualitas yang baik. Namun, jika sablon mulai retak, mengelupas, ataupun memudar, justru bisa mengurangi penampilan Anda. Maka dari itu, jika sablon kaos rusak, Anda harus segera memperbaikinya supaya desain kaos kembali menarik.
Tidak perlu terburu membuangnya ke tempat sampah, Anda masih bisa memperbaikinya dengan beberapa cara. Jika Anda menanganinya dengan tepat, maka kaos sablon favorit bisa kembali layaknya ketika Anda membeli baru.
Lantas, apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi sablon kaos rusak? Yuk, baca artikel di bawah ini agar Anda bisa mengembalikan sablon kaos seperti baru lagi!
Penyebab Sablon Kaos Rusak

Sebelum mengetahui cara memperbaiki sablon kaos rusak, Anda harus paham terlebih dahulu apa penyebab kerusakannya. Sehingga, Anda bisa mengantisipasi kerusakan terjadi. Anda pun bisa merawatnya supaya lebih awet. Berikut beberapa faktor penyebab sablon retak dan rusak:
1. Kesalahan Mencuci
Saat mencuci kaos, kerap kali Anda melakukan beberapa kesalahan sehingga menyebabkan sablon menjadi rusak. Mulai dari pencucian dengan air panas, pengucekan yang terlampau kuat, hingga memakai deterjen yang mengandung bahan kimia keras. Untuk itu, hindari kegiatan pencucian tersebut jika Anda ingin sablon kaos yang lebih awet.
2. Kualitas Sablon Kurang Baik
Selain dari kesalahan perawatan, kualitas sablon juga menentukan cepat atau tidaknya kerusakan yang akan terjadi. Apabila tinta sablon yang dipakai kurang berkualitas serta teknik sablon tidak diterapkan dengan baik, itu bisa membuat sablon lebih mudah rusak.
3. Proses Setrika yang Kurang Tepat
Cara menyetrika kaos juga bisa menjadi penyebab sablon cepat pudar. Misalnya, menyetrika di atas sablon secara langsung tanpa menggunakan lapisan pelindung. Selain itu, penyetrikaan memakai suhu yang sangat tinggi juga bisa membuat sablon terkelupas.
4. Usia Pemakaian
Semakin lama kaos sablon digunakan, maka akan semakin potensial pula sablon mengalami kerusakan. Terlebih jika kaos kerap dicuci pakai. Pemakaian terus-menerus juga bisa membuat kaos sablon cepat rusak.
Tips Mengembalikan Sablon Kaos Seperti Semula

Ada beberapa cara mengembalikan sablon kaos jika sudah terlanjur rusak. Berikut telah kami rangkumkan untuk Anda:
1. Mengatasi Sablon Mengelupas
Apabila sablon pada kaos mulai mengalami pengelupasan, maka cara terbaik mengatasinya adalah dengan melakukan perekatan kembali. Cara menempelkan sablon yang lepas adalah sebagai berikut:
- Letakkan kertas minyak atau kertas baking di atas sablon yang sudah terkelupas.
- Lalu, panaskan setrika menggunakan suhu yang rendah.
- Letakkan setrika di atas kertas dan tekan perlahan, tunggu beberapa detik.
- Angkat setrika, lalu tunggu sampai dingin dan sablon akan menempel lagi pada kaos.
Cara di atas hanya bisa dilakukan apabila pengelupasan pada sablon belum terlalu fatal. Jika sudah sangat parah, ada baiknya Anda memakai lem khusus tekstil agar bagian yang terkelupas bisa rekat kembali.
2. Sablon yang Retak Bisa Diperbaiki
Jika sablon pada kaos Anda mengalami keretakan, tenang saja, ada beberapa step yang bisa dilakukan untuk mengembalikannya seperti semula. Ini dia langkah-langkahnya:
- Letakkan kaos pada permukaan yang datar.
- Tutuplah sablon retak menggunakan kain tipis.
- Pakai setrika bersuhu sedang, lalu letakkan di atas kain tipis tersebut.
- Tekan dalam waktu beberapa detik.
- Angkat dan tunggu kaos sampai dingin. Kaos siap dikenakan kembali.
3. Mengatasi Sablon yang Pudar
Apabila sablon di kaos Anda sudah memudar, maka gunakan beberapa langkah berikut ini:
- Siapkan cat sablon maupun cat kain sesuai dengan warna sablon sebelumnya.
- Pakai kuas kecil untuk mengoleskan cat sampai bagian yang pudar tertutup sepenuhnya.
- Tunggu sampai cat kering, lalu cuci kaos tersebut.
- Jika sudah kering, sablon yang pudar akan tampak seperti baru kembali dan siap dikenakan lagi.
4. Mengatasi Sablon dengan Kerusakan Parah
Jika kerusakan sablon pada kaos sudah terlampau parah dan tidak bisa diperbaiki lagi, maka cara mengatasinya adalah menghapus sablon sepenuhnya. Sehingga, nantinya, kaos Anda akan tampak seperti kaos polos. Langkah yang dapat Anda lakukan untuk menghapus sablon adalah sebagai berikut:
- Letakkan kaos pada permukaan yang rata.
- Selanjutnya, basahi sablon menggunakan alkohol maupun aseton (cairan penghapus cat kuku).
- Gosok perlahan bagian sablon menggunakan spons ataupun kain sampai sablon benar-benar terangkat.
- Cuci kaos sampai bersih sesudah proses penghapusan selesai.
Cara Merawat Sablon Kaos Agar Awet

Agar sablon kaos menjadi lebih awet, maka Anda bisa melakukan beberapa cara merawat kaos sablon yang optimal. Di antaranya:
- Mencuci dengan air dingin dan gunakan deterjen yang lembut.
- Baliklah kaos sebelum dicuci sehingga gesekan antara mesin cuci dengan sablon akan berkurang.
- Hindari memakai mesin pengering untuk mengeringkan kaos.
- Sebaiknya tidak menyetrika di atas sablon secara langsung, Anda dapat menggunakan kain pelapis agar bisa melindunginya dari panas berlebih.
- Hindari melakukan penjemuran secara langsung di bawah sinar matahari.
Kesimpulan
Itulah pembahasan mengenai penyebab sablon rusak, cara mengatasinya, serta tips perawatan kaos bersablon agar lebih awet. Tentunya, mulai dari proses produksi sablon kaos sangat mempengaruhi cepat atau tidaknya kerusakan kaos sablon.
Maka dari itu, ketika Anda ingin membuat kaos sablon komunitas, lembaga, ataupun perusahaan, maka percayakan pada konveksi yang terpercaya.
Salah satunya adalah Azzam Industri yang menyediakan layanan sablon kaos Makassar dan pembuatan berbagai produk pakaian. Anda bisa memesan dalam partai kecil atau besar. Sehingga, cocok untuk pembuatan almamater, pakaian kerja, dan sebagainya. Yuk, segera percayakan kebutuhan konveksi Anda pada Azzam Industri!