Bahan kain crinkle akhir-akhir ini semakin populer dan banyak digunakan untuk pembuatan berbagai jenis pakaian. Dulu bahan crinkle awalnya memang hanya dipakai untuk membuat baju tidur akan tetapi sekarang sudah semakin berkembang.
Kain crinkle memiliki tekstur yang berbeda dengan jenis bahan kaos pada umumnya. Jika bahan kaos seperti cotton combed atau polyester dikenal memiliki permukaan yang halus dan rata, bahan crinkle justru menawarkan tekstur bergelombang atau berkerut.
Apa itu Bahan Kain Crinkle?
Kain crinkle merupakan jenis kain dengan permukaan bergelombang. Meskipun memiliki tekstur yang tidak rata, bahan ini tetap terasa halus dan nyaman di kulit. Maka tak heran jika kain crinkle banyak dimanfaatkan untuk membuat baju muslim.
Alasannya adalah karena bobotnya yang ringan dan tidak membuat gerah ketika dipakai. Harga kain crinkle tergolong murah namun tetap memiliki kualitas yang cukup baik. Bahkan ketika digunakan untuk membuat pakaian akan terkesan mewah.
Selain pakaian, kain crinkle juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk membuat tirai jendela. Di pasaran ada beberapa jenis kain crinkle dengan karakteristik yang berbeda-beda.
Jenis-Jenis Kain Crinkle
Ada beberapa jenis bahan kain crinkle yang bisa Anda pilih untuk membuat berbagai macam produk fashion. Di bawah ini merupakan pembahasan singkat mengenai beberapa varian kain crinkle yang ada di pasaran:
1. Crinkle Shawl
Crinkle shawl banyak dipakai untuk membuat hijab pashmina. Pemilihan crinkle shawl untuk bahan dasar pembuatan pashmina tentu bukan tanpa alasan melainkan karena memiliki sejumlah keunggulan yang sangat sesuai dengan kebutuhan pengguna hijab.
Salah satunya adalah tekstur berkerutnya yang tidak memerlukan penyetrikaan sehingga praktis digunakan, terutama untuk pemakaian sehari-hari. Bagi Anda yang tidak terbiasa menyetrika semua pakaian tentu bahan crinkle akan meringankan beban menyetrika.
Bahan crinkle biasanya ringan, fleksibel, dan tidak licin. Kain yang tidak licin akan sangat nyaman jika dijadikan hijab karena akan lebih mudah dibentuk dan tetap rapi meskipun Anda sudah memakainya sepanjang hari.
2. Crinkle Crepe
Bahan kain crinkle crepe menjadi jenis crinkle yang terkasar diantara jenis lainnya. Tekstur uniknya dihasilkan dari serat kain yang memiliki pola bergelombang. Itulah yang menjadi salah satu alasan crinkle crepe semakin diminati.
Keunggulan lainnya adalah bahan ini tidak mudah kusut sehingga cocok untuk penggunaan sehari-hari. Anda yang kurang suka menyetrika pakaian tentu akan sangat senang jika memiliki pakaian yang terbuat dari crinkle crepe ini.
3. Crinkle Silk
Bagi Anda yang sedang mencari kain dengan kesan mewah namun harganya ekonomis maka bahan crinkle silk bisa menjadi pilihan yang tepat. Di pasaran, crinkle silk dihargai sekitar 32 ribu rupiah per meternya.
Oleh karena itu crinkle silk ini teksturnya sangat lembut dan juga halus. Namun, bahan crinkle silk cenderung sedikit transparan. Jadi Anda perlu menambahkan lapisan khusus atau furing saat digunakan untuk membuat pakaian.
Banyak blus atau gaun pesta yang dibuat dari bahan crinkle silk. Yang tak kalah menarik adalah bahan crinkle silk tersedia dalam berbagai varian warna mulai dari warna-warna cerah hingga yang lebih tajam.
4. Crinkle Rayon
Sesuai namanya, bahan kain crinkle rayon terbuat serat rayon. Bahan crinkle banyak digunakan untuk pembuatan pakaian sehari-hari maupun produk rumah tangga seperti sarung bantal, gorden, atau lainnya.
Mungkin di lemari Anda juga ada daster, syal, atau mukena yang terbuat dari bahan crinkle rayon ini. Salah satu keunggulan crinkle rayon adalah kemampuannya menyerap keringat dengan baik.
Jadi Anda akan tetap merasa nyaman memakai baju yang terbuat dari bahan crinkle rayon meskipun cuaca sedang panas-panasnya. Harga crinkle rayon juga cukup ekonomis, di marketplace per meternya di hargai sekitar 30 ribu saja.
5. Crinkle Miyake
Crinkle miyake menjadi salah satu jenis kain yang sangat populer di Jepang. Hal tersebut bisa dilihat dari banyak sekali produk fashion dari Jepang yang menggunakan kain crinkle miyake.
Berbeda dengan jenis crinkle lainnya, crinkle miyake sering dibuat menggunakan teknik pleating khusus yang menghasilkan pola lipatan yang lebih teratur dan presisi. Crinkle miyake yang beredar di pasaran umumnya terbuat dari polyester atau bahan sintetis.
Keunggulan utamanya adalah sifatnya yang tidak mudah kusut, ringan, dan fleksibel sehingga cocok untuk digunakan dalam berbagai acara, baik formal maupun casual. Crinkle miyake sering dijadikan pilihan untuk pakaian seperti tunik, dress, atau atasan.
Kelebihan Bahan Crinkle
Ada beberapa alasan mengapa bahan crinkle sangat populer dan banyak digunakan untuk membuat berbagai macam jenis pakaian, baik pakaian sehari-hari maupun pakaian formal. Berikut ini adalah kelebihan bahan kain crinkle yang perlu Anda ketahui:
1. Tidak Mudah Kusut
Pakaian kusut tentu saja akan membuat penampilan Anda terlihat tidak rapi. Namun hal ini tidak berlaku jika Anda menggunakan baju yang terbuat dari bahan crinkle karena teksturnya yang bergelombang membuatnya terlihat tetap rapi meski tanpa disetrika.
2. Adem di Kulit
Bahan crinkle terasa sejuk, ringan, dan lembut di kulit sehingga sangat ideal untuk digunakan di daerah beriklim panas. Kain Crinkle tidak menyebabkan rasa gerah sehingga tetap nyaman dipakai sepanjang hari.
3. Perawatan Mudah
Anda tidak perlu memberi perawatan khusus pada pakaian yang terbuat dari bahan crinkle. Untuk membersihkanya cukup dicuci seperti biasa menggunakan tangan atau dengan mesin cuci.
Itulah pembahasan lengkap mengenai bahan kain crinkle. Jika Anda tertarik untuk membuat baju atau kaos untuk kebutuhan tim maupun untuk dijual lagi maka bisa pesan di Azzam Industri.
Konveksi kami melayani pembuatan pakaian secara custom baik dari segi desain, kuantitas, maupun bahan. Kami juga melayani jasa sablon kaos Makassar secara offline maupun online. Jika tertarik Anda bisa pesan produk dari Azzam Industri melalui kontak di bawah.